PAL
PAL adalah sebuah enconding berwarna yang digunakan dalam
televisi broadcast. PAL adalah singkatan dari “Phose Alternating Line”
digunakan untuk garis alternasi fase.
PAL terdiri dari 625 baris dan
ditayangkan sebanyak 25 frame dalam setiap satu detik (fps). System ini
digunakan di seluruh dunia kecuali kebanyakan negara di Amerika, karena
di Amerika menggunakan system NTSC. Sistem Broadcast PAL dikembangkan di
Jerman oleh Walter Bruch, pada tahun 1967. PAL termasuk standar kedua
dalam system televisi broadcast.
Jenis-jenis PAL:
PAL B/G/D/K/I
Standar
televisi PAL umumnya menggunakan 625 garis dan 25 fps. Nengara yang
menggunakan PAL B/G hampir semua Negara di Eropa Barat, PAL I digunakan
di Inggris, Irlandia, Hongkong, dll. Untuk PAL D/K digunakan di
Negara-negara Eropa Selatan, dan untuk standard PAL D khusus dipakai
oleh China. PAL B/G/D/K/I menggunakan modulasi frekuensi dan modulasi
video ditransmisikan menggunakan modulasi negatif AM untuk informasi
suaranya. Indonesia menggunakan PAL B yang mengalokasikannya membutuhkan
lebar bandwidth 7 MHz.
PAL M (Standar televisi Brazil)
PAL
yang digunakan di negara Brazil menggunakan 525 garis dan 29.97 fps.
Hampir semua negara yang menggunakan PAL M sama halnya menggunakan NTSC.
Dan kebanyakan negara – negara yang menggunakan PAL M cenderung
menggunakan NTSC karena kalau dilihat dari PAL M dengan NTSC sama. PAL M
untuk informasi suaranya menggunakan modulasi frekuensi dan untuk
modulasi videonya ditransmisikan menggunakan modulasi negatif AM
PAL Nc (Standar televisi Argentina)
PAL
Nc (PAL combinasi N), untuk negara Argentina menggunakan 625 garis per
50 Hertz. PAL Nc untuk informasi suaranya menggunakan modulasi frekuensi
dan untuk modulasi videonya ditransmisikan menggunakan modulasi negatif
AMPAL N (Standar televise Uruguay)
PAL N (PAL combinasi N),
untuk negara Uruguay menggunakan 625 garis per 50 Hertz. Di negara
Uruguay biasanya menggunakan juga PAL DVD yaitu televise dengan
menggunakan DVD langsung dalam siaranya. PAL N untuk informasi suaranya
menggunakan modulasi frekuensi dan untuk modulasi videonya
ditransmisikan menggunakan modulasi negatif AM.
PAL L
PAL
L untuk informasi suaranya menggunakan modulasi frekuensi dan untuk
modulasi videonya ditransmisikan menggunakan modulasi positif AM.
Penggunaan PAL L sama halnya dengan menggunakan standar televisi SECAM
yaitu menggunakan 625 garis/50Hertz dan menggunakan 15.625 kHz kecepatan
garisnya. Penggunaan televisi PAL L ini tidak untuk televisi nasional
tetapi digunakan untu televisi jaringan dihotelhotel.
NTSC
NTSC
(National Television Systems Committee) adalah standard untuk transmisi
televisi analog di Amerika Serikat dan beberapa negara di dunia,
termasuk beberapa negara, diantaranya Samoa Amerika, Antigua dan
Barbuda, Aruba, Bahama, Barbados, Belize, Bermuda, Bolivia, British
Virgin Islands, Kanada, Cayman Islands, Chile, Kolombia, Kosta Rika,
Kuba, Diego Garcia, Dominika, Republik Dominika, Ekuador, El Salvador,
Fiji, Grenada, Guam, Guatemala, Guyana, Haiti, Honduras, Jamaika,
Jepang, Kepulauan Leeward, Kepulauan Marshall, Meksiko, Mikronesia, Atol
Midway, Montserrat, Myanmar, Antillen Belanda, Nikaragua, Kepulauan
Mariana Utara, Palau, Panama, Peru, Filipina, Samoa, Korea Selatan, St
Kitts dan Nevis, St Lucia, St Vincent dan Grenadines, Suriname, Taiwan,
Trinidad dan Tobago, AS Virgin Islands, dan Venezuela .
NTSC
dibangun pada tahun 1953 oleh National Television Systems Committee.
NTSC mendefinisikan standard video yang menyediakan 482 garis resolusi
vertical dan 16 juta warna. NTSC mentrasmisikan 525 garis, tetapi
beberapa garis digunakan untuk sync, vertical retrace, dan closed
captioning.
Berbeda halnya dengan PAL , NTSC membagi 25 baris per
frame dan sebanyak 30 frame dalam satu detiknya atau 29,97 frame
perdetik (fps). NTSC melakukannya dengan memberikan 59,94
setengah-interlaced frame / detik.
Interlace adalah teknik
alternating transmisi garis genap dan garis ganjil untuk meningkatkan
resolusi efektif tanpa meningkatkan pemanfaatan bandwidth. NTSC memiliki
rasio aspek 4:3.
PERBEDAAN UTAMA:
FPS atau frame per
second yang lebih tinggi dari PAL, dimana pada pal system, fps-nya
adalah 25fps, yang berarti dalam 1 detik video kamera merekam 25 gambar,
sedangkan pada NTSC menggunakan fps 29,97.
Resolusi gambar NTSC
adalah 720×480 sedangkan PAL adalah 720×576, yang berarti pada PAL
gambar sedikit lebih besar atau ‘tinggi’ daripada NTSC
KEKURANGAN:
Apa dampak dari perbedaan fps dan resolusi? salah satunya adalah
bila melakukan ‘backup’ atau transfer data ke media lain misalnya ke
hardisk untuk melakukan editing, maka waktu untuk editing dan rendering
data dari handycam NTSC akan relatif lebih lama untuk diproses karena
lebih banyaknya data yang ada (+- 20%) apabila dibandingkan dengan PAL
system.
Bila hendak menggabungkan hasil shooting dari handycam
NTSC dengan hasil shooting handycam PAL, maka banyak software editing
video mengalami kesulitan untuk bekerja dengan 2 system dan resolusi
yang berbeda tersebut, sehingga muncul peringatan ataupun error. Dalam
hal ini, biasanya salah satu format color system harus di-convert
terlebih dahulu sehingga kedua video memiliki color system yang sama
(NSTC yang diconvert ke PAL, atau sebaliknya)
Kesulitan untuk
menjual kembali, dikarenakan banyak orang tidak menginginkan handycam
dengan color system NTSC, karena dianggap format ‘asing’ yang memang
biasanya barang bawaan dari luar negeri, dan tanpa disertai garansi.
KELEBIHAN:
Kelebihan menggunakan video camcorder berformat NTSC adalah
tingginya FPS, yang menyebabkan lebih banyak jumlah gambar yang
tertangkap, dan hal ini sangat bermanfaat bagi para penggemar video
shooting atau movie maker yang membutuhkan efek ’slow motion’. Sehingga
dengan video kamera NTSC, diperoleh hasil perlambatan yang lebih smooth
karena data gambar tersedia lebih banyak, lain halnya dengan PAL, yang
bila diperlambat akan lebih blurry karena kemampuan tangkap gambar 25
gambar per detik
Gambar yang dihasilkan bila di-play ke televisi
langsung, juga tampak sedikit lebih smooth bagi mereka yang dapat
membedakannya, juga dikarenakan fps yang lebih tinggi dari PAL.
Bila data video perlu di-backup ke vcd atau dvd video dan dikirimkan ke
relasi di luar negeri yang negaranya menganut color system NTSC, maka
tidak ada kesulitan dengan hal ini. catatan: tv kita biasanya diset
menjadi auto color system, sehingga otomatis switch antara pal (stasiun
tv) dan ntsc (dvd movie).